Kota Misteri Saranjana

Kota Saranjana adalah sebuah kota yang penuh dengan misteri dan kontroversi. Kota ini diyakini sebagai kota gaib yang dihuni oleh bangsa jin muslim yang memiliki peradaban maju dan teknologi canggih. Namun, kota ini tidak terlihat di peta atau catatan administratif negara. Hanya orang-orang tertentu yang diklaim bisa masuk dan melihat kota ini dengan bantuan kemampuan khusus atau alat tertentu.

Lokasi dan Sejarah Kota Saranjana

Kota Saranjana diduga terletak di sebuah pulau bernama Pulau Laut, yang merupakan bagian dari Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan . Pulau Laut memiliki pemandangan indah yang masih asri dan bersih, serta menjadi tempat tinggal bagi berbagai suku dan etnis, seperti Banjar, Bugis, Jawa, Madura, Sunda, Dayak, dan lain-lain.

Ilustrasi Kota Saranjana

Di pulau ini, ada sebuah desa bernama Desa Oka-Oka, yang menjadi lokasi dugaan kota gaib Saranjana. Desa ini berada di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, yang berbatasan langsung dengan laut. Di desa ini, ada sebuah bukit kecil yang tampak angker dan tidak berpenghuni. Bukit inilah yang diyakini sebagai pintu masuk ke kota Saranjana .

Tidak ada catatan resmi mengenai sejarah dan asal-usul kota Saranjana. Namun, menurut cerita rakyat yang beredar, kota ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Konon, kota ini dibangun oleh seorang pangeran Majapahit yang bernama Raden Saranjana, yang melarikan diri dari kerajaannya karena tidak setuju dengan politik dan agama yang dianut oleh raja.

Raden Saranjana kemudian mencari tempat tinggal baru di Pulau Laut, dan mendirikan sebuah kerajaan kecil di sana. Ia juga memeluk agama Islam dan menikahi seorang putri dari bangsa jin muslim. Dari pernikahan tersebut, lahirlah keturunan manusia-jin yang hidup di kota Saranjana.

Kota Saranjana dikatakan memiliki peradaban yang sangat maju dan modern. Kota ini memiliki gedung-gedung tinggi, jalan-jalan 

beraspal, kendaraan bermotor, listrik, telepon, televisi, internet, dan lain-lain. Kota ini juga memiliki sistem pemerintahan dan hukum yang baik, serta penduduknya hidup rukun dan damai.

Pengakuan Orang-orang yang Pernah Masuk ke Kota Saranjana

Meskipun kota Saranjana tidak terlihat oleh mata manusia biasa, ada beberapa orang yang mengaku pernah masuk dan melihat kota ini dengan bantuan kemampuan khusus atau alat tertentu. Salah satu orang tersebut adalah Pua Leba, seorang warga Kotabaru yang dikenal sebagai paranormal dan pengobat tradisional.

Pua Leba mengklaim bahwa ia bisa masuk ke kota Saranjana dengan menggunakan senjata tradisional mandau yang dipercaya sebagai alat untuk menembus alam gaib. Ia juga mengaku sering dijemput oleh tokoh-tokoh Saranjana dengan mobil berwarna merah atau kuning untuk berkunjung ke kota tersebut.

Pua Leba menyebut dirinya sebagai "warga pilihan" Saranjana, yaitu orang-orang yang dipercaya oleh penduduk Saranjana untuk menjadi perantara antara dunia manusia dan dunia jin. Ia mengatakan bahwa penduduk Saranjana adalah jin muslim yang memiliki penampilan seperti manusia biasa. Ia juga mengatakan bahwa ia sering berkomunikasi dengan mereka melalui telepon atau internet.

Pua Leba bukanlah satu-satunya orang yang mengaku pernah masuk ke kota Saranjana. Beberapa orang lain, seperti artis, politisi, dan tokoh masyarakat, juga mengklaim hal yang sama. Namun, pengakuan-pengakuan ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah atau rasional. Banyak orang yang meragukan kebenaran dan motif dari pengakuan-pengakuan ini.

Kontroversi dan Misteri Kota Saranjana

Kota Saranjana menjadi salah satu topik yang menarik perhatian banyak orang, terutama para pecinta dunia mistis dan gaib. Kota ini sering dibahas di media sosial, buku, film, dan acara televisi. Beberapa orang bahkan mencoba mencari lokasi dan pintu masuk ke kota ini dengan berbagai cara, seperti menggunakan drone, GPS, atau peta satelit.

Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti konkret atau valid yang menunjukkan keberadaan kota Saranjana. Kota ini tetap menjadi sebuah misteri dan kontroversi yang belum terpecahkan. Ada yang percaya bahwa kota ini benar-benar ada, ada yang menganggapnya sebagai mitos atau legenda belaka, dan ada juga yang menganggapnya sebagai hoax atau tipuan.

Apapun itu, kota Saranjana tetap menjadi salah satu fenomena yang unik dan menarik untuk ditelusuri lebih lanjut. Kota ini menjadi salah satu bagian dari kekayaan budaya dan khazanah mistis Indonesia yang layak untuk dihargai dan dilestarikan.


Next Post Previous Post